Sebanyak 72 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring operasi penertiban yang digelar di sejumlah titik di Jakarta Utara, selama kurun waktu 1-18 Juni. Golongan PMKS yang terjaring antara lain, pemeras, pak ogah, gelandangan, pengemis, pengamen dan anak jalanan.

Setiap penertiban kami mengerahkan 10 petugas serta mobil operasional yang sudah diganti pelat nomornya. Ini untuk mengelabui PMKS

Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Yanresos) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Erik Simarmata mengatakan, lokasi rawan PMKS diantaranya berada di Jalan Yos Sudarso, Cilincing, Kelapa Gading, Enggano, Penjaringan, Plumpang, Kramat Jaya dan Jalan Danau Sunter.

"Setiap penertiban kami mengerahkan 10 petugas serta mobil operasional yang sudah diganti pelat nomornya. Ini untuk mengelabui PMKS," kata Erik, Selasa (23/6).

Menurut Erik, setiap Ramadan terjadi tren peningkatan jumlah PMKS di Jakarta Utara. Umumnya para PMKS ini berasal dari luar daerah, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.